Senin, 14 Juni 2010

Aku Terlahir 500 grm

Demikian judul buku terbitan Elex Media Yang penuh Inspirasi dan Bahan Renungan.
Ini buku kisah nyata Miyuki Inoue, yang terlahir prematur hanya 0,5 kg dan harus di inkubator sangat lama, hingga akhirnya buta karena pengaruh oksigen berlebihan.
Ibunya dengan menangis berjanji untuk membesarkannya dan mencintai sepenuhnya. Dan janji itu ia buktikan dengan mengasuh anaknya melalui caranya sendiri. Miyuki dididik dengan sangat-sangat keras, hingga ia menyebut ibunya “Ibu setan” karena kalau Miyuki tidak patuh pasti dipukul oleh ibunya.
Melalui kegigihan untuk belajar bertahun-tahun (dengan dorongan keras dari ibunya yang berkemauan kuat dan cerewet), akhirnya Miyuki berhasil meraih banyak prestasi. Salah satunya adalah menjadi juara lomba menulis cerpen tingkat nasional Jepang. Miyuki juga bisa menyelesaikan SMA, berpidato, bahkan bersepeda! (ingat, Miyuki buta)
Kalau kita merasa sebagai orang termalang di dunia (dengan persoalan-persoalan kita, yang biasanya masalah cinta), ingatlah Miyuki yang berprestasi dengan kebutaannya itu.

Sinopsis Buku:
Pemenang lomba mengarang tingkat nasional Jepang, untuk karyanya yang berjudul “Air Mata Ibu & Diriku dalam Genggaman”
Ibu, air matamu adalah kehidupanku dan kata-katamu adalah masa depanku.
Beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita bahwa ibu tidak bisa mendengarkan penjelasannya karena matanya sudah dibanjiri air mata melihatku yang begitu kecil.
Kelima jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa. Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator di rumah sakti. Ibu setiap hari menengokku, tida peduli apakah saat itu sedang turun hujan dan salju, bahkan ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku. Jika ibu memberikan jarinya, aku segerah meraih dan menggenggamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar