Metode audio lingual didasarkan atas teori tata bahasa structural (TBS)dalam teori ini, tatabahasa dianggap sama dengan pola kalimat. Teori ini berlawanan dengan teori tata bahasa tradisional(TBT)dalam hal-hal berikut:
1. TBT menekankan pada kesemestaan bahasa sedang TBS menekankan bahwa struktur bahasa didunia itu berbeda
2. TBT mengatakan bahasa yang baik dan benar itu bahasa yang baik dan benar menurut ahli sedang TBS mengatakan bahasa yang baik dan benar adalah diucapkan oleh pemilik bahasa
3. TBT mengkaji bahasa dari segi formal sedangkan TBS mengkaji dari informal
KARAKTERISTIK
1. Tujuan pembelajaran adalah penguasaan 4 keterampilah dengan seimbang
2. Urutan penyajian adalah menyimak dan berbicara baru membaca , menulis
3. Model bahasa asing diberikan dalam bentuk percakapan untuk hafalan
4. Penguasaan pola kalimat dilakukan dengan latihan-latihan pola
5. Kosa kata dibatasi secara ketat dan selalu dihubungkan dengan konteks kalimat atau ungkapan
6. Pengajaran system bunyi secara sistematis agar dapat digunakan dan dipraktekkan oleh pelajar
7. Penerjemahan harap dihindarkan dulu
8. Pemilihan materi ditekankan pada unit dan pola yang menunjukan adanya perbedaan struktur
9. Penggunaan bahan rekaman, laborotorium bahasa dan visual aid sangat penting
Langkah-langkah penyajian
1. Penyajian dialog atau bacaan pendek
2. Peniruan dan penghafalan dialog atau bacaan pendek dengan teknik menirukan bacaan guru(mimicry-memorization)
3. Dramatisasi dialog atau bacaan pendek yang sudah dilatih
4. Bentuk kalimat lain yang sesuai dengan pola yang diajarkan
Kekuatan
1. Para pelajar mempunyai keterampilan pelafalan yang bagus
2. Terampil membuat pola kalimat yang baku yang sudah diajarkan
3. Melakuakan komunikasi lisan yang baik
4. Suasana kelas hidup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar